Pagi adalah teman,
Malam adalah
kerabat,
Tak ada siang
sebagai musuh, tidak juga subuh mengundang konflik,
Dalam riuh kita
berlabuh,
Menata rindu pada
suasana syahdu,
Bukan esok,
Tidak juga kemarin
Katamu saat ini
adalah tahta kita,
Segala kemanisan
engkau sajikan,
Segala kisah alam
engkau bagikan,
Bersenda dengan
waktu di kala ini,
Menyinggung batas
pemicu kisah,
Memandang akrab
bahagia
Membuka kembali
ingatan akan hari tersebut,
Setengah pilu dan
kaku,
Hatiku bertanya
dalam kalap,
Dimanakah keindahan
itu?
Dimanakah tergulung
segala puisi?
Sempatkah keakraban
waktu berkunjung,
Saat jenuh mampir
untuk mengolok
Adakah kasih yang
datang menghibur, kala duka menjumpa jiwa,
Hadirkah asmara
dalam kepedihan?
Dimanakah senyum dan
sapa?
Dimana penyembuh
dalam suasana sendu?
Hadirkah engkau yang
membawa segala kebaikan?
Hadirkah engkau,
Seperti masa itu,
Di kala itu,
Saat dunia masih
milik kita,
Saat,
Engkau tidak mabuk
oleh asmara lain
(Pengantar singkat sebuah kisah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar