Rabu, 28 Desember 2016

Tahta Pagi



 
Tumbuh dekat sebuah rumah sederhana,
Sepasang pohon langsat dan jambu air hanyut dalam buai partikel kesejukan,
Mentari malu menampakan dirinya,
Pesona dewi embun membuatnya enggan untuk mengusir pagi,
Meski siang mendesak untuk hadir, tetaplah pagi yang berkuasa,
Mentari enggan untuk mendekat,
Sinarnya bukanlah panah beracun lagi untuk mengusik sang pagi..

(Bersama pohon langsat dan pohon jambu air, di sebuah desa tempat tumbuh jadi remaja)

**


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

o
n
o
t
r
a
H
y
k
g
n
e
H