Ibarat gurun, panasmu hanya untuk membinasakan
Dijelmakan wujud tarantula, pengorbananmu hanya bahaya bagi makhluk lain,
Digambarkan sebuah sungai, engkaulah genangan lumpur pekat yang membunuh,
Andai hujan adalah peluhmu, butiran asamlah yang melumpuhkan tiap hidup,
Tak ada gunanya mengerang, galakmu untuk menusuk
Tidak ada kata membela, hakmu hanyalah kekalahan bagi yang lain,
Adilmu menyapu lenyapkan nyayian,
Bumi hidupmu menelan kehidupan untuk kehancuran,
Jangan nyanyikan lagu kemenangan,
Kebinasaan dan kehancuran senjatamu,
Jangan kumandangkan gendang bersuka,
Peluh dan ambisimu adalah racun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar