Senin, 01 Mei 2017

Bimbang



Serbuan debu terowongan tua,
Lalu lalang kendaraan—suara riuh, penuh dan menggema,
Di pinggir trotoar kaki terus melangkah

Pada senyap rasa dan hening asa tak menentu,
Sementara penat paksa mesin terus berkumandang,
Aku berlabuh dalam pekat yang disebut bimbang

(Catatan malam saat insomnia menyerang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

o
n
o
t
r
a
H
y
k
g
n
e
H