Kutermenung dalam senyapku
Sendiri aku mengutuk,
Menyesal,
Menyerapah,
Murka,
Menangis,
Mengais sisa harap,
Kutermenung menatap dalam diri
Cerminan hati jelmaan hidupku
Dalam labuhan harap yang dahulu telah kukhianati, kembali kudiam menatap
Kutermenung melihat aku,
Aku merenung, barangkali ini tak selamanya terjadi
Barangkali ini masa pecundangku,
Pembuangan,
Penghukuman,
Atas segala pilihan salah
Membawaku kembali termenung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar