Kompleksitas yang hanya mampu kita sebutkan Maha Segalanya, Dasar Segala Sesuatu, Sumber segala hal dan Sang satu adalah perwujudan dalam perbuatanNya mengendalikan kehidupan, pergerakan dan dampak bagi semesta naungan, melalui menaruh tiap ide berpasangan dengan karakter berisi emosi, ekspresi juga pandangan. Begitu Maha Agung, Yang Bertahta Itu.
Hanya dengan ide yang bergerak lebih cepat dari apapun, tak tertebak dan berakar kokoh membentuk segala hal, terciptalah ledakan yang menggemparkan. Menghancurkan sekaligus membentuk, menolak juga menerima, mati dan hidup.
Dari Yang Satu itu..
Ide menjelajah tiap kehidupan dengan berbeda peranan juga bentuk. Menjelma sebagai intuisi, insting dan naluri. Kerumitan menjadi pakaian yang membalutnya sedemikian rupa.
Sebab ide tersebut kita selalu berlari demi menggapainya. Dalam segala hal, dalam perjalanan hidup ini, ide adalah dasar yang perlu kita tangkap untuk mengerti lebih dalam.
Ide adalah inti yang perlu kita miliki untuk memahami keutuhan yang membingungkan, dia juga penerang bagi kelam keterbatasan pikiran, hadirnya memperluas wawasan serta memperbaharui pandangan atas segala sesuatu.
Misterius kehadirannya, dari manakah ide berasal?
Ide terlampau bebas, baru saja hinggap kemudian pergi meninggalkan lupa. Sedetik saja berharga, kemudian dibuang.
Dari mana ide berasal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar