Hangat cahaya fajar menyapa harap
Di kala kita masih tertatih
Dalam murka jiwa terlelap semalaman, berselimut kabut kalut, di ambang mimpi buruk.
Kita berharap-harap,
Kita mengerjap-ngerjap bersembunyi senyum mengejar esok
Kala kita terlelap sejenak melepas sedikit lelah,
Mengubur peluh dalam sukma yang tak kunjung bertenaga, berlari seperti saban dahulu
Kita masih berharap pada fajar yang tersenyum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar