Kamis, 11 September 2025

Lupa Diri

 Yang berpeluh memaksa diri

Meringis sambil tersenyum coba berseri


Kamu yang berlari menerjang sengat terik mentari, tak peduli meski akan mati


Kamu lupakan diri hingga tidak dikenali,

Dalam senyapnya perasaan yang kau padamkan, kau menjerit

Mengapa begitu menyiksa diri?


Tatap matamu menerawang,

Nun jauh di seberang sana

Kau hanya ingin menghilang, meski dipenuhi bimbang

Menyalahi diri, meski masih peduli


Mencoba mati, demi lupakan hidup

Menjalani pilu, sebab merindu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar